Percaya gak sih kalau perempuan itu superpower? Ya, perempuan punya kekuatan tersendiri, tidak hanya satu, tapi banyak kekuatan yang terpendam dalam jiwa tiap perempuan. Contoh paling sederhana adalah perempuan bisa menjalani tiga bahkan empat peran sekaligus; ibu, istri, teman, dan bahkan mentor atau leader.
Sayangnya, banyak perempuan yang tidak menyadari potensi kekuatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai perempuan untuk mengetahui kekuatan kita. Setelah itu, tentunya kita pun bisa menginspirasi perempuan lainnya untuk menemukan kekuatan mereka sendiri.
Saya sendiri menyadari hal tersebut di acara Lactacyd dalam peringatan International Women's Day pada 30 Maret 2019 lalu. Bertempat di lapangan parkir Carrefour Lebak Bulus, acara yang bertajuk "Share Your Power - Show Your Strength, Inspire Others to Discover Theirs", mengajak semua perempuan untuk menyadari kekuatan dalam dirinya melalui berbagai kegiatan dan workshop.
Acara ini dimeriahkan oleh live music, Zumba bersama, talkshow, workshop Henna, Nail Art, dan Decoupage, serta doorprize menarik. Lapangan parkir Carrefour Lebak Bulus pun langsung berubah menjadi lautan pink berkat dekorasi dan juga pakaian peserta yang didominasi warna tersebut.
nail art |
Tidak hanya fun lewat berbagai entertainment dan kegiatan DIY menarik, salah satu highlight acara adalah talkshow bersama tokoh perempuan inspiratif. Sesi pertama dibuka oleh Adisti Nirmala selaku Head of Marketing PT. Sanofi Indonesia (yang menaungi brand Lactacyd) dan Rohika Kurniadi Sari selaku Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak, Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kedua pembicara membahas tentang pentingnya pemberdayaan perempuan, terutama di Indonesia.
Sesi kedua diisi oleh Misiyah selaku pendiri dan Direktur Institut KAPAL Perempuan. KAPAL sendiri merupakan singkatan dari Lingkaran Pendidikan Alternatif. Penamaan ini pun terinspirasi oleh negara Indonesia yang terdiri atas kepulauan dimana kapal merupakan moda transportasi yang menghubungkannya. Berdiri sejak tahun 2000, institut ini didirikan oleh para aktivis yang peduli terhadap isu perempuan seperti pelanggaran HAM pada perempuan, termasuk kesehatan reproduksi.
Sanofi yang menyadari manfaat yang ditimbulkan dengan adanya KAPAL Perempuan, memutuskan untuk mendonasikan RP 50.000.000 untuk pemberdayaan perempuan agar berani menunjukkan kekuatannya!
Tidak hanya kesehatan tubuh dan jiwa yang perlu diperhatikan, organ kewanitaan pun jangan sampai terlupakan! Di sesi kesehatan organ kewanitaan, dr. Riana Nirmala Wijaya selaku Medical Manager PT. Sanofi Indonesia dan Bapak Jehezkiel Martua selaku Product Marketing Consultant PT. Sanofi Indonesia pun hadir memberikan edukasi seputar kesehatan organ kewanitaan.
Eits, menjaga kesehatan organ kewanitaan itu bukan hanya untuk perempuan yang sudah menikah lho. Karena tujuan merawat organ tersebut justru bukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga saja, melainkan untuk kesehatan diri sendiri.
Ini dia tips menjaga kesehatan organ kewanitaan dari dr. Riana saat talkshow:
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun karena lebih aman dan nyaman. Hindari penggunaan celana dalam berbahan nylon.
2. Ketika membersihkan organ kewanitaan, bilas dengan arah dari depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dan kotoran.
3. Jangan bersihkan organ kewanitaan dengan sabun mandi, karena pH-nya tidak sesuai.
4. Gunakan sabun yang diformulasikan khusus untuk organ kewanitaan karena formulanya lembut dan ringan. Pilih yang mengandung bahan alami, hypoallergenic, dan sudah teruji secara klinis.
Nah, dalam memilih sabun untuk organ kewanitaan, Lactacyd bisa jadi pilihan kamu. Menurut survei Nielsen, Lactacyd adalah sabun pembersih organ kewanitaan no. 1 di dunia. Lactacyd pun memenuhi kriteria sabun pembersih organ kewanitaan yang baik; mengandung bahan alami, hypoallergenic, dan sudah teruji secara klinis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Let me know what you think!